Eco Music Camp Vol.2 Kampanyekan Lingkungan Hidup

 

Tanggal Posting : 26 May 2016 12:00 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Admin BPMPT


BANDUNG – Setelah sukses menggelar event musik bertaraf internasional
bertajuk Eco Music Camp tahun 2015 lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat
melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, kembali akan menyuguhkan Eco Music
Camp Vol.2 tahun 2016 yang kali ini akan digelar di Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak Kabupaten Bogor tanggal 2 – 4 Juni 2016.

EMC Vol.2 kali ini, akan mengkampanyekan tentang lingkungan hidup, karena
itu pada event ini penonton akan disuguhkan oleh keindahan musik yang
dimainkan musisi dari berbagai penjuru dunia di dalam sebuah hutan lindung,
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa betapa pentingnya manusia hidup
harmonis dengan alam lingkungannya. Para musisi dunia yang telah lama
memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan hidup seperti Sandra Fay
(Amerika), Helga Sedli (Hungaria), Supakaluku (Zimbabwe), Lee Tran My
(Vietnam), Tataloe (Bandung), Mata Jiwa (Jakarta) dan masih banyak lagi,
akan tampil pada EMC Vol.2 ini dan akan bercerita tentang bagaimana selama
ini mereka menerapkan kesadaran lingkungan dalam pola hidup melalui
karya-karyanya. EMC Vol. 2 ini juga akan menghadirkan para ahli ekologi
untuk berbicara dan membimbing tentang cara hidup yang berkelanjutan.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat menggelar konferensi pers di
Rumah Dinasnya Jalan Ir. H. Juanda No. 148 Bandung mengungkapkan, saat ini
Pemprov Jabar tengah berjuang keras untuk menghadapi berbagai persoalan
lingkungan hidup yang kian serius. Salah satu cara yang efektif adalah
dengan media musik, dimana musik dapat berbicara kepada ribuan orang yang
berbeda latar belakang budaya dan agama pada waktu dan tempat yang sama.

“Kita tahu sendiri bahwa Jawa Barat ini kalau tidak secara berkelanjutan
dalam menjaga lingkungan maka potensi bencana akan semakin besar. Nah,
bahasa musiklah yang paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan ini
sehingga mudah dimengerti dan implementatif di sebuah tempat yang
mencerminkan alam,” ungkap Deddy, Rabu (25/05/16).

Selain pertunjukan musik, EMC Vol. 2 ini juga akan diadakan penanaman
pohon, talkshow, workshop, screening film selama tiga hari berturut-turut
dan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh yang peduli terhadap
lingkungan khususnya tokoh dibidang musik.

“Kita mengajak masyarakat Indonesia dan dunia melalui Eco Music Camp ini
untuk hadir disana memainkan musik yang pro lingkungan agar dapat menggugah
masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan melibatkan juga komunitas
pegiat lingkungan dan orang-orang yang memang konsen kepada lingkungan,”
kata Deddy.

Sementara itu, Franky Raden selaku Ketua Panitia Eco Music Camp mengatakan,
bagi masyarakat yang ingin menyaksikan hanya cukup membeli tiket masuk
Taman Nasional Gunung Halimun-Salak sebesar Rp. 20.000 saja. Pihaknya juga
menyediakan armada bus untuk membawa penonton ke tempat acara dan areal
camping bagi 500 orang yang ingin bermalam disana. “Ini tidak dipungut
biaya sama sekali mereka hanya bayar untuk masuk hutan lindung saja dan
boleh untuk berkemah disitu, kita juga sediakan pelayanan shuttle bus yang
akan bolak-balik antar jemput penonton ke tempat acara,” terangnya.

Yang berbeda pada EMC Vol. 2 kali ini menurut Franky, karena bertempat di
hutan lindung maka pihaknya akan membuat program Adventure Jungle Tracking,
dimana peserta akan diajak keliling hutan lindung mengumpulkan daun-daun,
melihat habibat elang jawa dan lain-lain.

“Bila tahun lalu bintang tamu kita Iwan Fals, tahun ini kita hadirkan
musisi kenamaan Indonesia yang juga pro lingkungan Glen Fredly,” kata
Franky.


HUMAS JABAR

  dewagacor


Post Terkait