Pondok Quran Wisuda 794 Hafidz Quran

 

Tanggal Posting : 24 May 2016 17:58 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Admin BPMPT


KOTA BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menghadiri 794 para hafizd/hafidzah Al-Quran lulusan Sekolah para penghafal Al-Quran, Pondok Quran. Acara wisuda ini digelar di Halaman Depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung pada Sabtu pagi (21/5/2016).
 
Para penghafal Al-Quran ini berasal dari berbagai pondok pesantren yang ada di 15 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat dengan berbagai macam usia dari usia TK hingga dewasa. Bahkan, usia wisudawan termuda yakni hafidzah hafal 30 juz Al-Quran masih berusia Kelas 4 SD dan ada juga hafidzah 4 juz Al-Quran masih berusia TK.
 
Dari 794 wisudawan ini terdiri dari hafal 1 juz Al-Quran sebanyak 335 orang, 2 juz 213 orang, 5 juz 93 orang, 10 juz 42 orang , 15 juz 20 orang, 20 juz 5 orang , 25 juz 4 orang, dan hafal 30 juz ada 71 orang.
 
Wakil Gubernur Deddy Mizwar yang hadir bersama istri R. Giselawati Mizwar menyampaikan ucapan selamat serta rasa bangganya kepada para penghafal Al-Quran ini.
 
Wagub pun berharap, Al-Quran yang merupakan pedoman hidup bagi umat Islam  ini, bisa memberikan amal kebaikan serta peranannya tidak bisa dilepaskan dari berbagai dimensi kehidupan para penghafal serta umat.
 
"Ini luar biasa kalau Jawa Barat dipenuhi Hafidz dan Hafidzah. Ini harus didata, jangan-jangan udah 20 ribu itu. Luar biasa!" kata Wagub.
 
"Kalau di Jawa Barat dipenuhi oleh para hafidz ini akan banyak Al-Quran berjalan, Al-Quran hidup, dimana-mana juga akan muncul panutan, tokoh-tokoh dari kalangan muda yang bisa jadi contoh bagi generasi saat ini," ujar Wagub usai acara.
 
Wagub pun mengatakan perlu ada data yang real mengenai jumlah hafidz dan hafidzah yang ada di Jawa Barat, sehigga ke depannya perlu ada program pemberdayaan yang jelas bagi mereka.
 
"Coba ada ga data yang jelas mengenai ini (jumlah hafidz di Jabar) melalui Kemenag barang kali. Kalau ini ada, bagus sekali. Nah, kalau itu ada mau kita apakan sumber daya manusia yang berkualitas ini. Jadi kan ada program yang jelas buat mereka. Bisa beasiswa, wirausaha, bisa macam-macam," papar Wagub.
 
"Kita harus memanfaatkan kekuatan para hafidz dan hafidzah tadi agar bermanfat bagi masyarakat. Jadi bisa berkontribusi secara nyata bukan hanya syiar tentang agama tapi bagaimana menjalani kehidupan di dunia ini dengan lebih baik, sehingga kontribusinya jelas, tidak membebankan masyarakat, memberikan contoh yang baik dan memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat," pungkasnya.
 
Turut hadir dalam acara wisuda ini perwakilan Dinas Pendidikan Jawa Barat, Pembina Pondok Quran, Direktur Pondok Quran, Ketua dan jajaran Panitia penyelenggara, serta para orang tua wisudawan.
 
 
HUMAS JABAR 


Post Terkait