Deddy Mizwar Dorong Kampus Fasilitasi Komunitas Film Mahasiswa

 

Tanggal Posting : 08 Apr 2016 11:51 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Admin BPMPT


MALANG - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy mengungkapkan, untuk membuat sebuah program televisi yang berkualitas dan bertahan dalam jangka waktu yang lama, diperlukan sebuah konten yang memiliki nilai-nilai kamanusiaan, seperti menyajikan sebuah adegan yang mendidik sekaligus juga menghibur.
 
 "Kalau ada sebuah film yang menyentuh, mencerahkan masyarakat yang menontonnya, maka tidak perlu ada tayangan yang mempertontonkan hura-hura semata," ungkapnya. 
 
Deddy merasa prihatin karena akhir-akhir ini banyak sekali program televisi yang mempertontonkan adegan-adegan kurang mendidik dan malah berujung pidana.

Hal ini dikatakan Deddy saat diminta menjadi pembicara dalam Workshop Bedah Program Televisi Terpopuler pada event Emtek Goes to Campus, di Universitas Brawijaya Malang, Rabu (06/04/16).

Deddy yang juga aktor film ini, berbagi pengalaman dan ilmunya kepada ratusan mahasiswa. Ia mengatakan, untuk menentukan tayangan yang bermutu diperlukan sikap-sikap kritis dari para generasi muda, seperti mengasah ilmunya untuk membuat film pendek.

"Sebetulnya ada sekarang alat ekspresi dari anak-anak muda yaitu komunitas film pendek, sehingga akan muncul daya kritis dari generasi muda untuk memilih tayangan-tayangan bermutu untuk ditonton," kata Deddy. Sebab menurutnya semakin banyak orang yang menonton tayangan yang buruk maka akan lahir tayangan buruk lainnya. "Tapi kalau ada kesadaran dan apresiasi terhadap tayangan yang bermutu bagi anak muda maka akan melahirkan juga karya-karya bermutu dan kreatif lainnya," tambahnya.

Karena itu Deddy meminta agar universitas-universitas memfasilitasi mahasiswanya untuk membuat film pendek. "Makanya perbanyak film-film pendek yang diadakan oleh universitas agar ada peningkatan apresiasi dari anak muda terhadap tayangan-tayangan bermutu," pungkasnya.
 
 
HUMAS PEMPROV  JABAR  


Post Terkait