Netty Heryawan Tekankan Pentingnya Asupan Gizi di Usia Emas Anak

 

Tanggal Posting : 24 Mar 2016 02:20 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Admin BPMPT


BANDUNG – Kasus gizi buruk di masyarakat seperti fenomena gunung es. Seperti  halnya dengan kasus kekerasan, ketika ada korban/kasus yang terekspos baru bermunculan korban-korban yang lainnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional "Pentingnya Pangan Pemenuhan Protein Hewani (Daging, Telur, Ikan dan Susu) untuk Membangun Generasi Sehat dan Cerdas yang Berdaya Saing Global di Grand Prama Preanger Hotel, Rabu (23/3/16).

Hal ini disebabkan oleh pola pengasuhan dan pola pemberian asupan gizi pada anak-anak yang tidak baik dengan berbagai alasan seperti kemiskinan. Akibatnya di dunia, Indonesia berada di posisi ke 4 tubuh stanting dan posisi ke 5 mal nutrisi.

Maka hal utama sebagai langkah antisipasinya, menurut Netty, adalah dari keluarga khususnya Ibu. "Ibu Sebagai Center of life harus mampu memberikan asupan gizi yang seimbang utamanya di 1000 hari kehidupan pertama, erat kaitannya dengan asupan gizi yang baik untuk kecerdasan otak anak di masa emasnya umur 0 - 6 tahun," tegasnya.

Oleh karena itu, tutur Netty, sebagai kader PKK untuk terus memberikan penyuluhan dan mengedukasi masyarakat. Dengan meningkatkan pengetahuan, peningkatan keterampilan dan sikap serta dapat memberikan perubahan perilaku yang baik dimasyarakat.

"Dengan cara demikian diharapkan dapat menghasilkan generasi penerus yang unggul dan sehat serta dapat terus berprestasi di era globalisasi saat ini," pungkasnya.

Seminar yang dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian RI, Musdalifah Machmud bekerjasama dengan Badan ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat. Pada kesempatan ini, Netty memberikan materi tentang "Peran PKK dalam Meningkatkan Asupan Pangan Hewani (Daging,Telur, Ikan Dan susu)  dan Gizi Bagi Ibu serta Anak.

Selain Netty Heryawan, ada juga Direktur Gizi Masyarakat Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Doddy Izwardi dan Pakar Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Marudut Sitompul sebagai narasumber.

 

HUMAS PEMPROV JABAR


Post Terkait