Road To West Java Invesment Summit 2022, Ajang Mensejahterakan Masyarakat di Masa Depan

 

Tanggal Posting : 03 Oct 2022 10:00 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : humas


DPMPTSP- Pemprov Jabar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar pada 5-6 Oktober akan kembali menggelar West Java Invesment Summit di Hotel Trans Luxury Bandung. Tema besar WJIS 2022 yakni Green Economy: Food Security and Renewable Energy.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan strategi investasi tahun ini diarahkan pada tema besar ekonomi hijau terkait ketahanan pangan dan energi baru terbarukan.

“Ini upaya Jawa Barat menjawab berbagai isu krisis, karena itu kita harus merencanakan sejak rencana investasinya,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (20/9/2022).

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Madya Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Deni Rusyana mengatakan bahwa tujuan diadakannya WJIS di setiap tahun nya adalah untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Barat.

Ia mengatakan bahwa untuk dapat mensejahterakan masyarakat adalah membuka lapangan kerja sebanyak mungkin dan menurunkan angka pengangguran.

Untuk dapat membuka lapangan pekerjaan, Deni mengatakan bahwa Jabar harus menarik investasi dari luar ke Jawa Barat. Maka, dengan hadirnya WJIS adalah branding serta promosi yang dilakukan ole Pemprov untuk menarik investasi masuk ke Jawa Barat sebanyak mungkin.

“Kita terus menciptakan lowongan kerja, yaitu dengan menarik investasi sebanyak mungkin. Dengan masuknya investasi, kita memiliki kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin,” tuturnya saat menjadi narasumber dalam kegiatan JAPRI di Gedung Sate (3/10/2022).

Disamping itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Bambang Pramono mengungkapkan bahwa dengan terus menjaga iklim investasi, Jabar memiliki kesempatan untuk terus menekan angka inflasi dan membuat pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa peran investasi sangat penting untuk perekonomian di Jawa Barat yang dapat menangani berbagai macam isu seperti saat ini.

“Saat ini sedang Inflasi, dibalik itu Jabar masih terus tumbuh. Apa yang kita lakukan bersama dengan Stakeholder adalah upaya untuk menjaga perekonomian di Jabar agar terus tumbuh,” tuturnya.

“Kita perlu menjaga investor untuk terus berada di Jawa Barat, menjaga iklim investasi sehingga investor tidak kabur ke daerah lain,” sambungnya.

Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Permadi Mohamad Nurkhikmah mengungkapkan tentang betapa pentingnya peran WJIS pada tahun ini.

Ia mengatakan bahwa WJIS kali ini sedang menjawab isu terkini yang telah menjadi isu global tentang energi terbarukan.

“Bagi Jawa Barat, pemanfaatan energi terbarukan adalah upaya yang penting karena dari segi investasi akan menjadi kebutuhan primer,” tuturnya.

“Jabar masih memiliki banyak potensi yang belum dikembangkan dari sector energi terbarukan. Setidaknya baru 2% di akses, sehingga ada banyak potensi investasi yang harus dibangun di sector energi terbarukan,”sambungnya.


Post Terkait