Apel Pagi Virtual Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Kabid Datin: Inovasi Bisa Dilakukan Melalui Teknologi

 

Tanggal Posting : 13 Jul 2021 08:52 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Selasa 13 Juli 2021 kembali menggelar apel pagi secara virtual.

Pada Senin, 12 Juli 2021 Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat mengikuti Uji Petik yang diadakan oleh Kementerian Investasi karena masuk dalam nomine 3 besar Pemerintah Provinsi yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) sehingga apel pagi diundur menjadi hari Selasa.

Apel pagi kali ini dipimpin oleh Kepala Bidang Data dan Informasi, Nuke Siti Nurhuda, M.Si. dan diikuti seluruh pegawai/pejabat Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Nuke mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tim yang telah membantu dan menyukseskan Uji Petik dari mulai pengumpulan Evidence hingga update Evidence.

“Kemarin kita telah melaksanakan uji petik dengan Kementerian Investasi, sebagaimana kita ketahui alhamdulilah DPMPTSP masuk nominee 3 besar bersama Jateng dan Jatim dalam penilaian kinerja PTSP dan PPB,” tutur Nuke.

“Kami ingin mengucapkan kepada semua tim, dari mulai pengumpulan evidence hingga update evidence kami ucapkan terimakasih atas kerja keras selama ini, semoga kita mendapatkan hasil terbaik,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nuke mengatakan bahwa pelaksanaan uji petik dari mulai persiapan hingga hari H tidak hanya dikerjakan oleh tim yang telah dibentuk.

Akan tetapi, Nuke menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan uji petik ini terjadi banyak kolaborasi dengan berbagai bidang yang ada di Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

“Ini juga merupakan kolaborasi dengan berbagai bidang, dimana yang tidak termasuk kedalam tim kami libatkan, saya ucapkan terimakasih,” tutur Nuke.

Nuke mengatakan bahwa segala bentuk pencapaian yang ada saat ini di Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat merupakan hasil kerja keras dari seluruh pegawai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

“Saya hanya ingin mengatakan bahwa segala bentuk pencapaian di Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat tidak terlepas dari bantuan Bapak dan Ibu semua,” tutur Noneng.

Selain itu, Nuke mengatakan bahwa segala bentuk pencapaian itu dihasilkan oleh kolaborasi dan inovasi. Sementara inovasi, menurut Nuke dapat dilakukan dengan perkembangan teknologi.

“Apa yang telah kita lakukan dikarenakan selalu ada kolaborasi dan inovasi. Saya katakana bahwa Inovasi bisa dilakukan melalui teknologi,” tutur Nuke.

Dengan berkembangnya teknologi, Nuke mengingatkan bahwa teknologi bisa membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan produktif.

“Saya kira dengan perkembagan teknologi informasi dapat melakukan pekerjaan secara produktif,” tutur Nuke.

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat saat ini telah memiliki sistem mitigasi risiko yang baik dan telah teraktreditasi secara nasional.

“Komite akreditasi nasional, kita mmemiliki sistem mitigasi risiko yang baik, tahun ini kita berusaha ISO 30.000:1,” tutup Nuke.


Post Terkait