Tinjau Proyek KCJB Sudah 70 Persen, Berikut Kata Gubernur Jawa Barat

 

Tanggal Posting : 14 Apr 2021 09:42 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- Progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam waktu dekat ini telah memasuki tahap hampir rampung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa progress dari pembangunan proyek KCJB sudah 70 persen.

Dikutip dari laman Humasjabar, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan selesai pada tahun 2022. Kereta cepat pertama di Indonesia dengan Panjang rel 142 kilometer ini ditargetkan pada tahun 2022 harus sudah bisa beroperasi.

 "Progres sudah 70 persen. Arahan Presiden, di semester dua tahun 2022 kereta harus sudah bisa dipakai dari Jakarta ke Bandung," katanya ditemui usai Musrenbang Jabar 2021, di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (12/4/2021).

Sesaat sebelum acara Musrenbang Provinsi Jawa Barat, Kang Emil Bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pengerjaan proyek KCJB di Statsiun Padalarang dan Depo KCJB di Tegalluar.

Dalam peninjauan KCJB ini juga turut hadir dari Kementerian BUMN yang diwakili oleh Wakil Menteri Kartika Wiroatmodjo.

Ridwan Kamil mengatakan bahwasanya pada 26 November 2020 yang lalu telah diputuskan bahwa Padalarang telah dipilih menjadi statsiun konektivitas KCJB menuju Statsiun Bandung di Kebon Kawung.

Ridwan Kamil memberikan masukan yaitu di jalur kereta dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung perlu dibangun empat hingga lima flyover.

Menurut Gubernur, sebelum ada pembangunan KCJB, kawasan Padalarang menjadi langganan macet karena terdapat perlintasan sebidang.

“Aspirasi saya cuma satu. Sekarang saja tanpa ada kereta cepat jalur Padalarang-Bandung itu bikin macet karena ada perlintasan sebidang. Maka perlu flyover,” harapnya.

Masukan tersebut mendapat respons positif dari pemerintah pusat dan merencanakan akan membangun lima titik flyover ditambah underpass di sekitar jalur kereta Padalarang sampai Kebon Kawung.

“Mereka komit ada lima titik akan dibangun flyover dan underpass sepanjang jalur kereta Padalarang sampai Kebon Kawung,” ucap Kang Emil.

Dengan adanya lima flyover tersebut diharapkan aktivitas KA cepat di stasiun tidak akan mengganggu lalu lintas di jalan raya.

“Sehingga nanti ada perlintasan tambahan untuk kereta cepat frekuensinya bisa per 15 menit itu tidak akan mengganggu lalu lintas di jalan raya,” ujar Kang Emil.

Dari pantauan, pembangunan proyek KCJB di Stasiun Padalarang saat ini sedang dibangun stasiun tambahan untuk konektivitas ke Kota Bandung, di mana rencana sebelumnya yaitu di Tegalluar.

Sementara Stasiun eksisiting Padalarang juga tengah direnovasi. Kemudian di Depo Tegalluar, rel kereta terlihat sudah mulai dipasang. ***


Post Terkait