Keanekaragaman Makanan Pengaruhi SDM Yang Berkualitas

 

Tanggal Posting : 30 May 2016 10:14 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Admin BPMPT


BANDUNG - Perkembangan industri pengelolaan pangan Jawa Barat mempunyai kontribusi yang cukup diandalkan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) nasional, yang menjadi salah satu trend setter industri kreatif pangan di Indonesia. Ketika kecenderungan masyarakat hanya tergantung pada pangan tertentu, tentu menimbulkan keresahan karena keragaman konsumsi pangan saat ini menurun.

Netty Heryawan selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat melalui Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal asal Jawa Barat. Karena dirasa penting dilakukan mengingat pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat dimanapun mereka berada.

“Melalui Festival ini mari bersama-sama kita dorong masyarakat untuk tidak terjebak ketergantungan pada beras dan terigu. Saat ini score pola harapan kita sudah mencapai standar 90 persen dari pola harapan yang ditetapkan oleh pemerintah, namun keragaman pada bahan baku lokal juga diperlukan untuk dikonsumsi,” ungkap Netty pada Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal dan Kegiatan Peningkatan Produk Dalam Negeri di Cihampelas Walk Bandung, Sabtu (28/5/16).

Sehingga diharapkan dengan adanya Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal, masyarakat dapat menyadari pangan tidaklah identik dengan beras dan terigu. Akan tetapi dengan terbentuknya daya kreatifitas untuk melakukan pengolahan dan menyajikan berbagai pangan di keluarga yang beraneka ragam, dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mempu berdaya saing di era globalisasi saat ini.

“Dengan adanya upaya yang terus menerus dilakukan pemerintah dengan tagline “Aku Cinta Indonesia”, jadi bukan saja kecintaan dan minat pada produk tékstil dan kerajinan tetapi juga menyangkut produk yang berbasis bahan lokal. Kita sebagai masyarakat bukan saja berkomitmen melainkan apa yang kita konsumsi harus berbahan baku lokal,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko menuturkan Festival Keanekaragaman Makanan berbahan baku local merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong pengembangan industrialisasi olahan pangan local dan upaya penganekaragaman produk olahan pangan di Jawa Barat
.
“Yang bertujuan meningkatkan diversifikasi produk pangan dan olahannya dengan bahanbaku lokal. Serta menumbuhkan kesadaran untuk membeli dan mencintai produk dalam negeri yang dapat membantu meningkatkan ekonomi bangsa khusunya Jawa Barat,” lanjutnya.

Bahan baku dasar dalam Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal 2016 yaitu susu dan daging merah seperti sapi dan kambing yang diikuti oleh TP PKK Kab/Kota se Jawa Barat, perwakilan Perindag Kab/Kota Se Jawa Barat, perwakilan sekolah dan perwakilan sekolah. Tema yang diusung yaitu "Meningkatkan Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Daging dan Susu”.

HUMAS JABAR 


Post Terkait