JTX 2016, Jabar Andalkan Gurilaps Sebagai Primadona Pariwisata

 

Tanggal Posting : 26 May 2016 11:10 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Admin BPMPT


KOTA BANDUNG –  Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar event promosi dan pemasaran pariwisata dalam Jabar Travel Exchange atau JTX XVIII/2016. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) membuka secara resmi event yang dihadiri para pelaku bisnis pariwisata internasional ini di Grand Ballroom Intercontinental Hotel, Jl. Resort Dago Pakar Raya 2B Dago Pakar, Kota Bandung pada Selasa malam (24/5/2016).

Dalam event ini hadir delegasi dari 17 negara, termasuk di dalamnya 80 perusahaan dari Jawa Barat dan luar provinsi yang akan menjual produk pariwisatanya kepada 140 pembeli dari mancanegara dan domestik. Event ini akan digelar mulai tanggal 24 – 26 Mei 2016.

Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, event tahunan JTX ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh pihaknya dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Jawa Barat. Terlebih lagi Jawa Barat memilki sekitar 350 buah potensi wisata buatan, yang terdiri dari gunung, rimba, laut, air, pantai, sungai, dan seni budaya atau disingkat "gurilaps" serta budaya “someah hade kasemah” atau ramah kepada tetamunya.

“Saya memandang penting kegiatan ini sebagai salah satu upaya promosi dan marketing sektor pariwisata Jawa Barat. Lebih jauh lagi upaya strategis yang terkandung dalam event JTX ini adalah bertumbuhnya tiga pelaku utama dalam kepariwisataan, yaitu pemerintah sebagai penyelenggara administrasi negara, masyarakat usaha pariwisata sebagai motor penggerak, dan peran masyarakat umum lainnya yang akan memperoleh manfaat secara langsung maupun tidak langsung,” ungkap Aher dalam sambutannya.

Untuk itu, melalui event ini Aher pun mengajak kepada semua pelaku bisnis pariwisata di Jawa Barat dan luar Jawa Barat untuk memanfaatkan keindahan alam yang ada di tanah Pasundan ini, serta berharap JTX ini menjadi momentum untuk berpartispasi dalam melanjutkan pembangunan dan meningkatkan jumlah wisatawan ke Jawa Barat. Karena menurut Aher, dunia pariwisata telah memberikan kontribusi yang besar dalam membangun serta mensejahterakan masyarakat.

Berdasarkan data yang ada, jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Jawa Barat terus meningkat setap tahunnya. Pada 2015 jumlah wisatawan yang datang ke Jabar mencapai 2 juta orang lebih atau meningkat dibanding tahun 2014 yang mencapai 1,9 juta orang lebih.

Begitu pula dengan jumlah wisatawan nusantara. Kunjungan wisatawan nusantara yang datang ke Jawa Barat pada 2014 mencapai 31,9 juta orang lebih atau meningkat 7 juta orang lebih menjadi 38 juta orang lebih pada tahun 2015 lalu.

“Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut adalah hasil kerja keras kita semua dalam upaya pengembangan sektor kepariwisataan di Jawa Barat termasuk di dalamnya kegiatan promosi dan markering kepariwisataan,” pungkas Aher.

Dalam event JTX 2016 ini akan digelar pula kunjungan wisata yang terbagi dalam 2 program tur, yaitu pre dan post tourPre-tour akan dilaksanakan pada 24 Mei. Tur ini khusus untuk pembeli dari luar negeri, terdiri dari 2 pilihan program yang dapat dipilih, yaitu tur ke utara diantaranya mengunjungi Tangkuban Parahu dan Ciater atau tur ke selatan untuk mengunjungi Kawah Putih.

Sedangkan post-tour akan dilaksanakan pada 26 Mei, khusus bagi pembeli domestik. Dalam tur ini juga ditawarkan 2 pilihan program, yaitu tur di dalam Kota Bandung atau tur ke kawasan utara kota.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini Penasihat Menteri Pariwisata RI, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Ketua Kadin Jawa Barat, para pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemprov Jawa Barat dan badan pariwisata lainnya, para pelaku atau asosiasi bisnis pariwisata yang ada di Jawa Barat, Ketua Panitia JTX 2016 dan jajarannya, serta para tamu undangan.

 

 

HUMAS JABAR 


Post Terkait