West Java Investment Summit 2021 Pintu Masuk Investor Bangun Jabar Selatan, Ridwan Kamil: WJIS Itu Contoh Kita Proaktif Menyebarluaskan Promosi Investasi

 

Tanggal Posting : 11 Oct 2021 09:29 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- Dalam beberapa bulan terakhir, Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat beserta instansi lainnya sedang mempersiapkan agenda terbesar dalam menarik para investor untuk dapat berinvestasi di Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun ini mengetuk pintu para investor dari dalam dan luar negeri untuk dapat melihat lebih dekat prospek investasi di Jawa Barat.

Promosi Investasi itu akan terhimpun dalam acara West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang akan digelar pada 21-22 Oktober 2021. Pada WJIS Tahun 2020, setidaknya ada 27 proyek yang ditawarkan dengan nilai investasi sebesar Rp 32 trilun.

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa WJIS 2021 merupakan salah satu upaya Pemprov untuk segera memulihkan ekonomi yang turun akibat Pandemi Covid-19.

Ia mengatakan bahwa untuk dapat memulihkan perekonomia di Jawa Barat, tidak bisa mengandalakan prinsip ‘Jaga Warung’.

"Kalau ekonomi mau bangkit, teori pemilihan ekonomi kita tidak boleh pakai ekonomi jaga warung. Tunggu orang beli, tapi harus ekonomi door to door, WJIS itu contoh kita proaktif menyebarluaskan (promosi investasi). Saya sering datang ke dubes-dubes, bikin forum WJIS agar Jabar nomor satu, beberapa tahun terakhir ranking satu itu Jabar," tutur Ridwan Kamil seperti dikutip dari Detik.com pada Senin 10 Oktober 2021.

"Jabar sedang saya jaga dan investasi harus juara satu dan PON juga juara satu, caranya adalah promosi door to door momennya pas. Walau selam covid investasi (turun), dulu komitmen kita tahun lalu Rp 300an triliun mudah-mudahan sama atau lebih dibandingkan tahun lalu," sambungnya,

Sementara itu, Presiden Jokowi RI Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan pada 9 September 2021.

Selain menggenjot wilayah Kawasan Rebana, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Pemprov juga akan menawarkan Jabar Selatan.

“Kita ini dihadiahi satu Perpres percepatan pembangunan di Rebana dan Jabar Selatan, nilainya hampir Rp 400 triliun. Komitmen pemerintah pusat untuk membangun Rebana sebagai lompatan di Utara dan Jabar Selatan sebagai kesetaraan, sehingga tawaran di WJIS ingin kita seimbangkan agar tidak semuanya di Utara, karena memang daerah industri, tapi tiga ekonomi di selatan ada pariwisata, petanian, dan maritim itu lagi kita dorong,”ujarnya.

Beberapa proyek investasi yang ada di Jabar Selatan dimulai dari KEK Bukit Algoritma, Jalur Kereta Api sepanjang jalur selatan yang terhubung dari Pangandaran hingga Provinsi Banten via Cisolok Sukabumi.

“Masterplan sudah disetujui, kita lagi sounding-sounding. Kita Tahu pangan lagi naik selama Covid, maritim udang kita tawarkan industrinya ke banyak tempat, saya kira itu memang ekonominya sama pengembangan pariwisata,” tutupnya.

Sumber: Detik.com


Post Terkait