Dinas Pmptsp Provinsi Jawa Barat Gelar Simulasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSSRBA)

 

Tanggal Posting : 06 Jul 2021 13:47 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas

DPMPTSP- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Selasa 6 Juli 2021 menggelar simulasi system Online Single Submission (OSS RBA) secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Dalam kesempatan tersebut Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM untuk menggelar simulasi OSS RBA.

Simulasi OSS RBA ini dihadiri kurang lebih dari 365 partisipan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, bahkan diikuti oleh PTSP dari berbagai provinsi di Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, S.E, MAP dan didampingi Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi, Deni Rusyana, SAP, MSE serta dihadiri oleh Sekretaris Dinas PMPTSP Eka Hendrawan Sastrawijaya, S.H, M.Si.

Noneng mengatakan bahwa dalam triwulan I Tahun 2021 Provinsi Jawa Barat menempati urutan pertama dalam realisasi investasi baik itu PMA dan PMDN.

“Total investasi selama triwulan satu tahun 2021 yang mencapai rp 219,7 triliun dengan PMA Rp111,7 triliun lalu PMDN Rp 108,0 triliun, Jawa Barat unggul di dua sektor investasi tersebut,” tutur Noneng.

Sementara itu, Noneng mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri menjadi hambatan besar dalam perkembangan investasi.

Upaya pemerintah dalam menjaga iklim investasi pada saat ini adalah dengan melakukan simulasi system OSS RBA.

“Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong implementasi penyelenggaraan perizinan mandiri secara online,” tutur Noneng.

“Juga sebagai sarana pembekalan, penambahan wawasan dalam melaksanakan penyelenggaraan perizinan berbasis resiko (OSS RBA) secara online, yang akan di lakukan sekarang ini,” sambungnya.

Noneng mengatakan bahwa pelayanan berbasis online yang dilakukan ini telah menjadi perubahan paradigma peran pemerintah yang semula sebagai pemberi izin menjadi penyedia izin.

Dampak positif dari hal tersebut adalah dapat meningkatkan kapasitas SDM serta pada nantinya pelayanan perizinan akan semakin mudah, cepat dan tepat.

Dalam simulasi system OSS RBA ini Noneng berharap bahwa tidak hanya dipahami oleh PTSP dan Kementerian Investasi saja. Namun, agar dapat dipahami juga oleh OPD lainnya.

“Simulasi OSS RBA ini untuk memberikan pemahaman bagi semua OPD teknis Provinsi Jawa Barat dan OPD Kabupaten/Kota di Jawa Barat, tidak hanya PTSP saja” ucap Noneng.

“Semoga dalam waktu dua jam ini dapat memberikan pemahaman terhadap OSS RBA,” tutur Noneng membuka Simulasi OSS RBA secara Virtual bersama Kementerian Investasi.


Post Terkait