PMDN Jabar Terus Meningkat di Trwiulan Pertama, Investor Lokal Juara!

 

Tanggal Posting : 06 May 2021 09:12 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- Provinsi Jawa Barat terus mengalami peningkatan realisasi investasi dari tahun-tahun sebelumnya. Pada Triwulan I 2021, Provinsi Jawa Barat mendapatkan peningkatan di sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Pada tahun sebelumnya, Provinsi Jawa Barat selalu unggul pada sektor Penanaman Modal Asing (PMA). Akan tetapi, pada Trwiulan I 2021 PMDN lebih besar dari PMA, Jabar sendiri mendudukan investor lokal sebagai bagian penting dalam pertumbuhan investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat (DPMPTSP) Noneng Komara Nengsih, S.E, MAP, mengatakan bahwa kontribusi PDMN pada total realisasi investasi  ke Jawa Barat sepanjang bulan Oktober-Desember 2020 hingga Triwulan I 2021 sangat signifikan.

Dari total investasi nasional selama Triwulan I 2021 yang mencapai Rp219,7 triliun yang terbagi atas penanaman modal asing (PMA) Rp111,7 triliun dan PMDN Rp108,0 triliun, realisasi investasi PMDN Jabar pada kuartal IV 2020 yang ditanamkan para investor mencapai Rp16 triliun atau meningkat Rp2,37 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2019 lalu yang nilainya Rp13,6 triliun.

Noneng mengatakan “Untuk jumlah proyek sebesar 3.648 proyek LKPM atau naik 1.932 proyek LKPM dari 1.716 proyek pada periode yang sama tahun 2019,”

Kinerja investor lokal menanamkan modal tercatat paling banyak di Kota Bandung sebesar Rp 6.901.616.500.000 atau 43,11 persen. Sementara sektor yang paling besar jumlah investasi PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor tersier, bidangu saha konstruksi Rp. 7.217.668.600.000 atau 45,09 persen.

Sementara lokasi yang paling besar penyerapan tenaga kerja PMDN di Jawa Barat, kata dia, ditanamkan di Kabupaten Karawang sejumlah 1.437 Orang atau 15,50 persen. Sektor yang paling besar penyerapan tenaga kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor tersier, bidang usaha Listrik, gas dan air lain sejumlah 1.888 orang atau 20,37 persen.

“Untuk lokasi yang paling besar jumlah proyek PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Bekasi sebanyak 774 buah proyek atau 21,22 persen,” katanya.

Noneng mengapresiasi kinerja investor lokal yang telah menanam modal di Jawa Barat, dan  harapan ke depannya dapat jauh lebih baik lagi. ***


Post Terkait