Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Resmi Membuka Forum Perangkat Daerah Dinas PMPTSP se-Jawa Barat tahun 2020

 

Tanggal Posting : 27 Feb 2020 15:18 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Astri Thea


Peserta Forum Perangkat Daerah Dinas PMPTSP se-Jawa Barat. Kamis, 27/02/20

DPMPTSP, Bandung. Pembukaan Forum Perangkat Daerah Dinas PMPTSP se-Jawa Barat tahun 2020 dengan tema Prospek investasi tahun 2020-2021 di Jawa Barat bedasarkan arah kebijakan dan trategi pada rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 yang bertempatan di Hotel Mason Pine berjalan dengan lancar. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 pagi ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E.,M.Eng, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dadang Mohamad M.SCE, Kepala Perangkat Daerah Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Kepala BAPPEDA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, dan Ketua Asosiasi Usaha Jawa Barat.

Sambutan kepada para peserta serta ucapan terimakasih kepada para staf atas semua kerja keras yang telah dilakukan, menjadi pembuka laporan yang akan disampaikan oleh Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dadang Mohamad M.SCE. Turut disampaikannya juga tujuan dari adanya acara ini, yakni untuk menetapkan dan mengsinergikan kebijakan prioritas program dan kegiatan pada Rencana Kerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat tahun 2021 dengan kebijakan program prioritas pusat, kabupaten/kota dan perangkat daerah provinsi.

 

 

Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dadang Mohamad M.SCE menyampaikan sambutannya. Kamis, 27/02/20

 

Rentetan prestasi/capaian kinerja yang telah dirain Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019 menjadi tahapan berikutnya dari laporan beliau. Ada 10 prestasi/capaian kinerja yaitu, 1. Unit penyelenggara pelayanan public kategori PRIMA dari kemenpan RB dengan pencapaian nilai , 2.  Unit kerja pelayanan dengan predikat wiilayah bebas dari korupsi (Wbk), 3. MCP KPK mencapai 100%, 4. Kontrbusi pada Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019 untuk pencetakan izin secara mandiri oleh pemohon (JABAR sPRINT) , 5. Salah satu PD yang menjadi pilot project reformasi birokrasi, 6. Penghargaan pengelolaan pengaduan masyarakat terbaik dari Gubernur, 7. Apresiasi sebagai mitra terbaik Ditjen Pajak, 8. Realisasi tertinggi PMA dan PMDN tahun 2019, 9. Sertifikasi standar inernasional ISO 9001:2015, dan terakhir perolehan nilai IKM 81,62 %.

Laporan diakhiri dengan disampaikannya harapan kedepan agar realisasi PMA dan PMDN dapat meraih peringkat tertinggi secara nasional, meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), menjadi role model pelayanan prima, dan terakhir adalah sertifikasi ISO 27001.

Sebelum sekretaris daerah Provinsi Jawa Barat resmi membuka acara, terlebih dahulu beliau sampaikan arahan kepada pada peserta acara khususnya Dinas PMPTSP se-Jawa Barat. Arahan pertama mengenai visi misi Jawa Barat, dimana visi Jawa Barat terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi serta misi Jawa Barat yakni membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa, manusia yang berbudaya, pemerataan pembangunan, meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, harus selalu menjadi acuan dalam menjalankan tugas.

Arahan demi arahan beliau sampaikan salah satunya mengenai strategi pembangunan JABAR Juara dengan inovasi, kolaborasi, digitalisasi, dan disentralisasi serta bisnis environtment invlusive active. Juga perihal tantangan dan peluang yang sedang dihadapi di era industry 4.0.

Menurutnya dengan diadakannya Forum Perangkat Daerah ini, pembahasan mengenai hal – hal penting akan terwujudnya tujuan yang telah diharapkan dapat terlaksana secara efektif

.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E.,M.Eng saat menyampaikan arahan kepada peserta acara. Kamis, 27/02/20

 

“Mari kita duduk bersama-sama, gunanya kita mengadakan rakor untuk membicarakan hal hal seerti ini. kita harus bisa menyamakan benang merah antara pusat, provinsi, dan kabupaten kota” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Pada akhir arahannya beliau mengarahkan bahwa dialog kinerja sangat penting untuk mereposisi tugas kita. Kegiatan ini harus dilakukan setiap 3 bulan, hingga dalam setahun dapat dilaksanakan 4 kali dialog kinerja.

“kunci dari kesuksesan organisasi adalah kita tahu apa yang harus kita kerjakan dan tau apa yang akan kita tuju” ucap Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E.,M.Eng.


Post Terkait