West Java Invesment Summit 2021, Kadis DPMPTSP Jabar: Yakin Ekonomi Kreatif Jabar Selatan Bisa Dikembangkan

 

Tanggal Posting : 21 Oct 2021 18:25 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia wilayah Jawa Barat telah melaksanakan West Java Investment Summit 2021 hari ke satu di Hotel Savoy Homan, Bandung pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Dalam kesempatan tersebut, pengembangan investasi di Jabar Selatan sedang di promosikan sebagai wilayah yang berfokus pada sektor pariwisata, agribisnis, hingga kelautan dan perikanan. Selain itu, potensi ekonomi kreatif juga menjadi andalan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Noneng Komara Nengsih, S.E,MAP mengatakan bahwa kontribusi ekonomi di Indonesia terbesar datang dari ekonomi kreatif.

Dalam hal ini, Provinsi Jawa Barat termasuk kedalam wilayah yang paling banyak melakukan ekspor hasil ekonomi kreatif.

“Ekonomi kreatif dan tenaga kerja dari Jabar Selatan ini yang kita dorong, karena kontribusi ekonomi Jabar Selatan kira-kira 10 persen terhadap total PDB Jawa Barat, itu yang menjadi konsen kita,” katanya di West Java Investment Summit (WJIS) 2021 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Kamis (21/10/2021).

Ia menambahkan bahwa istilah keselarasan untuk Jawa Barat Selatan agar kawasan tersebut tidak tertinggal dan ekonomi kreatifnya juga bisa dikembangkan lagi.

“Karena kan ekonomi kreatif bahan dasarnya ide, sehingga tidak habis dibanding sumber daya alam,” katanya.

Disisi lain, DPMPTSP Jabar juga tengah menyusun regulasi agar kemudahan berusaha bagi ekonomi kreatif bisa berjalan. DPMPTSP Jabar dua bulan lalu meluncurkan ekosistem investasi dimana kemudahan pelaku usaha mendapatkan Nomer Induk Berusaha (NIB) dilakukan lebih sederhana dan cepat.

Noneng sendiri memastikan amanat dari investasi juara adalah kemampuan pihaknya mengurangi kesenjangan antar wilayah. Dengan melakukan penguatan pada wilayah Jabar Selatan maka pihaknya yakin potensi yang ada di kawasan tersebut bisa memikat investasi.

“Industri di Selatan itu fokusnya ke wisata, kemudian kemaritiman, pertanian dan juga ada pembangkit listrik tenaga angin yang banyak diminati,” ujarnya.

Dalam WJIS 2021, sektor perikanan dan kelautan ditawarkan lewat proyek tambang udang dan lobster di wilayah Garut dan Tasikmalaya. Ada pula PLTSA atap untuk sekolah hingga pembiayaan UMKM. ***


Post Terkait