Putri Astrid & Deddy Mizwar Resmikan Pabrik Papan Fiber Semen di Karawang

 

Tanggal Posting : 21 Mar 2016 02:57 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Admin BPMPT


KAB. KARAWANG - Dalam rangkaian kunjungannya ke Jawa Barat, Putri Astrid dari Kerajaan Belgia bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meresmikan pabrik papan fiber semen PT Eternit Gresik di Kawasan Industri Surya Cipta di Kabupaten Karawang, Jumat (18/3/16). Perusahaan ini merupakan bagian dari group industri asal Belgia, yakni Etex – yang mengkhususkan diri di bidang manufaktur dan pemasaran bahan banngunan.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan dengan hadirnya pabrik baru Etex di Karawang bisa meningkatkan kualitas serta kuantitas produk yang dihasilkan, sehingga mampu memiliki daya saing dan mampu mendorong peningkatan perekonomian nasional yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat.

“Dengan hadirnya pabrik baru PT Eternit Gresik di Karawang ini mampu memberikan kontribusi besar dalam meningkatan realisasi investasi PMA (Penanaman Modal Asing) ataupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Jawa Barat secara lebih optimal,” kata Wagub dalam sambutannya.

“Dan lebih jauh kami juga berharap agar ke depan keberadaan pabrik baru PT Eternit Gresik ini dapat memberikan multi player efek yang lebih luas terhadap kemajuan perekonomian regional terutama terkait dengan terbukanya peluang lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja terampil khususnya yang berasal dari wilayah Jawa Barat,” tambah Wagub.

Etex hadir di Indonesia semenjak tahun 1971. Pabriknya yang berada di Gresik memproduksi papan bangunan Kalsi dan atap lembaran Eter untuk area timur dan tengah Indonesia.

“Papan Kalsi terkenal karena kekuatan dan ketahannya pada cuaca luar, benturan, rayap, kelembapan, dan api. Papan ini digunakan untuk pkafon, fasad, lantai, partisi, dan aplikasi yang lain,” ujar Wim Messiaen, Managing Director dari perusahaan lokal Etex di Indonesia PT Eternit Gresik.

Pabrik di Karawang ini mulai dibangun pada Juli 2014 lalu dan merupakan investasi terbesar dari group Etex di tahun 2015. Pabrik ini menggunakan beberapa spesifikasi ramah lingkungan, seperti produksi dengan zero-waste, sirkulasi air tertutup, penggunaan serat selulosa daur ulang sebagai bahan baku, dan kolam sebesar 4.000 m3 penampung air hujan untuk keperluan proses manufaktur.

 

HUMAS PEMPROV JABAR 


Post Terkait