WJIS 2024: Melesatkan Potensi Investasi Jawa Barat melalui Kolaborasi dan Inovasi

 

Tanggal Posting : 02 Sep 2024 13:33 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas/Magang


DPMPTSP- West Java Investment Summit (WJIS) kembali digelar dengan tujuan utama menarik minat investor baik domestik maupun internasional untuk menanamkan modal mereka di Jawa Barat. WJIS merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat. Kegiatan ini telah diselenggarakan sejak tahun 2019, dengan mengusung tema yang berbeda-beda sesuai dengan arah pembangunan Jawa Barat. Kegiatan WJIS menampilkan berbagai proyek yang siap ditawarkan kepada investor dalam dan luar negeri, dari berbagai sektor unggulan di Jawa Barat.  Lebih dari sekadar ajang promosi proyek investasi, WJIS juga berfokus pada mendorong isu-isu pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui WJIS, Jawa Barat berharap dapat memperluas jangkauan investasi, memperkuat daya saing regional, dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi di tingkat nasional dan internasional.

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2019, kolaborasi antara Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat telah menjadikan West Java Investment Summit (WJIS) sebagai ajang penting dalam menarik arus investasi untuk masuk ke Jawa Barat. Setiap tahun, WJIS tidak hanya berhasil menarik minat investor lokal dan asing, tetapi juga menegaskan posisi Jawa Barat sebagai destinasi utama investasi di Indonesia.

West Java Investment Summit (WJIS) sejak 2019 telah menjadi ajang penting dalam menarik investasi, dengan berbagai proyek strategis diperkenalkan setiap tahunnya. Pada WJIS 2019, partisipasi tinggi dari investor asing dan domestik mencerminkan kepercayaan besar terhadap potensi Jawa Barat. Meskipun pandemi COVID-19 melanda, WJIS 2020 tetap digelar secara virtual, menyesuaikan fokus pada sektor-sektor penting seperti kesehatan, infrastruktur digital, dan energi terbarukan untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Pada tahun 2021, tema WJIS beralih pada pemulihan ekonomi berkelanjutan dan inovasi teknologi, sementara tahun 2022 menekankan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, terutama dalam proyek energi terbarukan dan pengembangan kawasan industri hijau. Di tahun 2023, minat dari investor internasional, terutama dari Asia Timur dan Eropa, semakin meningkat, memperkuat posisi Jawa Barat sebagai tujuan investasi global.

WJIS 2024 kembali hadir dengan mengusung tema “Unleashing West Java Invesment Potencies”, dengan mengusung tema tersebut Jawa Barat berupaya untuk mengoptimalkan seluruh potensi dan peluang investasi yang dimiliki oleh Jawa Barat.  Direncanakan digelar pada 19 Agustus 2024 mendatang, WJIS 2024 menjadi ajang pertemuan strategis antara pemerintah, pelaku usaha, investor, dan komunitas bisnis untuk mendorong kolaborasi dan inovasi yang akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

WJIS 2024 juga menjadi ajang presentasi berbagai proyek strategis yang siap untuk didanai oleh para investor. Proyek-proyek ini mencakup berbagai tema yang relevan dengan kebutuhan masa depan Jawa Barat, di antaranya:

1. Proyek Sistem Penyediaan Air: Proyek pengembangan sistem penyediaan air bersih di Jawa Barat, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat, baik untuk konsumsi domestik maupun industri. Proyek ini menawarkan peluang investasi yang menarik dengan dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

2. Proyek Energi Ramah Lingkungan: Proyek energi hijau yang meliputi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan hidro. Proyek ini sejalan dengan komitmen Jawa Barat untuk menjadi pemimpin dalam penerapan energi terbarukan di Indonesia.

3. Proyek Kawasan Investasi Baru: Pengembangan kawasan industri baru di Jawa Barat yang dirancang untuk menarik investasi dalam sektor-sektor berteknologi tinggi dan berdaya saing global. Kawasan ini menawarkan infrastruktur modern dan berbagai insentif untuk menarik perusahaan internasional.

4. Proyek Industri Hilirisasi: Proyek-proyek yang fokus pada pengembangan industri hilir, seperti pengolahan hasil tambang dan pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal dan memperkuat rantai pasok di Jawa Barat.

5. Agroindustri dan Ekonomi Sirkular: Proyek yang mengintegrasikan sektor pertanian dengan konsep ekonomi sirkular, yang berfokus pada efisiensi sumber daya dan pengurangan limbah. Proyek ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

WJIS tahun ini juga bertujuan untuk menyelaraskan kebutuhan tenaga kerja dengan kebutuhan industri dalam sesi diskusi. Dalam sesi ini, para ahli dan pemangku kepentingan mendiskusikan pentingnya menyelaraskan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri yang terus berkembang. Diskusi ini menyoroti perlunya program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan teknologi dan inovasi terbaru, sehingga tenaga kerja Jawa Barat dapat memenuhi permintaan pasar dan mendukung pertumbuhan investasi di sektor-sektor strategis.

Selain itu, rantai pasok juga akan menjadi bahan diskusi strategis yang berfokus pada penguatan kemitraan antara UMKM dan industri besar. Sesi ini membahas bagaimana UMKM dapat bermitra dengan perusahaan besar untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan dinamis. Pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat bekerja sama dalam memberikan akses ke teknologi, pembiayaan, dan pasar bagi UMKM, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam rantai pasok industri.

WJIS 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk mempromosikan peluang investasi baru di Jawa Barat, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan, Jawa Barat siap menyongsong masa depan sebagai salah satu destinasi investasi paling menjanjikan di Indonesia. Proyek-proyek strategis yang dipresentasikan dan diskusi yang berlangsung di WJIS 2024 akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi provinsi ini di masa depan, menciptakan manfaat jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.


Post Terkait