PLH Sekda Jabar: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat adalah Perangkat Daerah yang Modern

 

Tanggal Posting : 02 Oct 2023 10:12 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : humas


DPMPTSP- Sejarah panjang Indonesia menegaskan mandat negara adalah menciptakan birokrasi yang berdaya dan berintegritas. Artinya, SDM dan kelembagaan publik yang akuntabel, produktif, profesional, serta bebas korupsi. Reformasi birokrasi merupakan suatu proses perubahan yang bertujuan mengubah tata kelola dan sistem pemerintahan yang ada menjadi lebih baik dan efisien.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar birokrasi di tanah air berdampak, tidak berbelit-belit, lincah, dan cepat. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden saat memimpin rapat terbatas (ratas) membahas percepatan transformasi dan keterpaduan layanan digital, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/06/2023).

“Arahan Bapak Presiden birokrasi harus berdampak, birokrasi tidak boleh lagi berbelit-belit dengan tumpukan kertas. Oleh karena itu, beliau berharap ini birokrasi menjadi lincah dan cepat,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam keterangan pers usai ratas.

Sementara itu, PLH Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja pada saat memimpin apel di Dinas PMPTSP Jabar mengatakan bahwa Dinas PMPTSP Jabar adalah salah satu lembaga yang berhasil mewujudkan keinginan Presiden dalam penyederhanaan birokrasi.

“Bapak/Ibu di Dinas PMPTSP telah berhasil mewujudkan keinginan Presiden mengenai penyederhanaan birokrasi. Setelah kita coba, Mayoritas ASN disini adalah Fungsional, dan dalam pelaksanaanya bekerja dengan saat baik” tuturnya saat menjadi pembina Apel Pagi di Dinas PMPTSP Jabar pada Senin (2/10/2023).

Ia pun menjelaskan bahwa tujuan dari penyederhanaan birokrasi adalah upaya untuk membuat sistem di pemerintahan menjadi baik dan efesien. Dinas PMPTSP Jabar sendiri memiliki beberapa penghargaan seperti WBBM dari Kemenpan RB, Penyelenggaraan Pelayanan Publik Terbaik dari Ombudsman dan Apresiasi Gubernur Jawa Barat atas capaian implementasi Reformasi Birokrasi dengan kategori nilai terbaik di urutan pertama.

“Bpk/ibu sekalian, kalau kita lihat negara maju dan modern yang namanya struktural itu tidak banyak hanya 10% yang menduduki structural dan sisanya adalah fungsional. Jika dilihat dari tujuan, tujuannya adalah yang hirarki atau intruksi pimpinan nyaris sangat minimal. Maka dari itu, penyederhanaan birokrasi dengan adanya fungsional sangat dibutuhkan untuk bergerak dengan cepat,” tuturnya.

Urgensi Dinas PMPTSP Jabar sendiri diungkapkan oleh Setiawan bahwa segala bentuk pergerakan nya mesti cepat dan efesien. Bila ada sedikit hambatan, resiko paling besar adalah kehilangan investor.

Peralihan sistem yang ada di Dinas PMPTSP Jabar merupakan keberhasilan dalam penyederhanaan birokrasi, dengan banyak nya pejabat fungsional dapat memberikan efek positif pada pelayanan perizinan, non perizinan dan investasi.

“Dinas PMPTSP adalah salah satu dinas yang segala sesuatu nya bergerak dengan cepat, jika tidak investasi akan lepas. Para investor tidak ingin tahu bahwa cerita birokrasi itu sangat berbelit, karena yang dilihat harus cepat, maka dengan banyaknya pejabat fungsional disini adalah upaya yang tepat,” tuturnya. ***


Post Terkait