Promosi Proyek Investasi Membuka Lowongan Kerja untuk Masyarakat Jabar Juara

 

Tanggal Posting : 07 Aug 2023 15:12 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- West Java Invesment Summit adalah kegiatan penggalian potensi dan promosi investasi yang tidak hanya ditujukkan untuk mengakselerasi pertumbuhan nilai investasi namun juga peningkatan kualitas investasi yang berdampak luas kepada masyarakat, salah satunya adalah membuka lowongan pekerjaan sebanyak mungkin.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani mengklaim bahwa efek dari investasi akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja.

Nining mengaku, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sekitar Rp658 triliun lebih investor telah berinvestasi di Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa selama 5 tahun lebih itu juga telah melakukan penyerapan tenaga kerja.

“Berdasarkan data yang kami miliki sebanyak 653 ribu tenaga kerja sudah terserap di bidang investasinya, ini valid ya kami punya data nya” kata Nining seusai kegiatan Japri di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/8/2023).

Sementara itu, pada WJIS 2023 ada 11 proyek yang ditawarkan dengan nilai Rp 70 Triliun. 11 proyek itu berasal dari berbagai institusi, pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta.

Nining mengaku, pihaknya tidak membidik secara one by one investasi yang masuk ke Jabar. Namun, berdasarkan pengalamannya banyak yang tertarik masuk, baik dari Asia, Eropa maupun kawasan Amerika.

“Masing-masing punya lini atau bidang kegiatan industri yang mereka minati. Misal Timur tengah, lebih banyak renewable energy,” bebernya.

“Ketika kita bilang project ready to offer, itu sebenarnya sudah dilakukan studi termasuk dokumen perencanaan. 11 proyek yang kita tawarkan, kita yakini siap dijalankan oleh para investor apabila berminat masuk di dalamnya,” tambahnya.

Nining menyebut bahwa masih ada proyek yang bisa diinformasikan seperti kawasan rebana termasuk pabrik ban pesawat terbang di Majalengka. Kemudian kawasan karawang bekasi ada di kawasan industri.

“Saya melihat investor lagi cari mendapat kegiatan memberikan keuntungan dan minat di dalamnya. Satu hal yang kurang, promosi terhadap yang kita miliki. Jawa Barat melihat itu, secara aktif mempromosikan potensi di Jabar. Ternyata banyak yg berminat,” tuturnya.


Post Terkait