Ridwan Kamil Tunjuk Bernardus Djonoputro Sebagai Kepala BP Rebana untuk Tingkatkan Investasi di Jawa Barat!

 

Tanggal Posting : 27 Apr 2023 11:05 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- Pada hari Kamis tanggal 27 April 2023, Gubernur Jawa Barat Dr. (H.C.) H. Mochammad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. melantik Ir. Bernardus Djonoputro M.M IAP sebagai Kepala Badan Pengelola kawasan metropolitan Rebana. Pelantikan ini diselenggarakan di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

Dalam acara Pelantikan Kepala Badan Pengelola Kawasan metropolitan Rebana ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah pusat antara lain Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Investasi / BKPM dan turut hadir kepala daerah yang berada di Kawasan Rebana.

Inovasi dan kerja cepat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membentuk Badan Pengelola di Metropolitan Rebana dan di Cekungan Bandung, menjadikan Jawa Barat menjadi provinsi terdepan yang memiliki BP (Badan Pengelola) metropolitan di Indonesia.

Ridwan Kamil menekankan pola pendekatan pembangunan di Metropolitan Rebana melalui pendekatan smart metropolitan region berbasis pada pendekatan nilai tambah serta berbasis ramah lingkungan, smart infratruktur, smart people, smart environment, smart energy didukung oleh kehadiran masyarakat, dunia usaha dan perguruan tinggi.

Dengan terbentuknya Badan Pengelola Kawasan metropolitan Rebana diharapkan dapat menyelenggarakan fasilitasi dan pemenuhan pelayanan bidang investasi, penataan ruang dan infrastruktur di Kawasan serta upaya percepatan investasi lainnya di Kawasan, memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian dan pembangunan daerah dan Optimasi pengelolaan dan sinergi peran dalam pelayanan yang bersifat lintas wilayah administratif, lintas fungsi, dan lintas dampak.

Metropolitan Rebana sebagai mandat Perpres 87 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat Bagian Selatan di tanda tangani oleh Presiden Jokowi memiliki tugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan di wilayah 43 ribu hektar meliputi Kota Cirebon, Kab Cirebon, kab Indramayu, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Subang dan Kab Kuningan, yang saat ini berpenduduk sekitar 10 juta penduduk. Berdasarkan rekapitulasi program prioritas dalam Perpres 87 Tahun 2021, terdapat total 81 proyek prioritas dengan nilai Rp234,59 triliun, pembiayaan terdiri dari APBN, APBD, swasta BUMN/BUMD yang akan diimplementasikan sampai dengan tahun 2030.

Pengembangan Kawasan metropolitan Rebana menurut Ridwan Kamil adalah upaya Jawa Barat untuk membangun ekonomi sekaligus membangun peradaban. Setiap kawasan industri harus menyediakan dormitory area sehingga pekerja pabrik tidak jauh dari tempat tinggal, kesenjangan sosial dihindari dan kota nya menjadi kota nyaman, layak huni dan berkelanjutan. Kawasan metropolitan Rebana diproyeksikan mendongkrak perekonomian hingga 7,16 persen, membuka peluang 4,39 juta lapangan pekerjaan dan meningkatkan investasi hingga 7,77 persen.

Untuk mengimplemtasikan Kawasan Rebana sebagai sebuah kawasan investasi di Jawa Barat, Gubernur juga berpesan bahwa investasi itu harus dijemput sehingga peran provinsi kabupaten dan kota sangat penting untuk menjemput bola investasi tersebut. ***


Post Terkait