Kadis PMPTSP Provinsi Jawa Barat Dampingi Gubernur Ridwan Kamil Tawarkan Aerocity Kertajati ke Masdar Mubadala UEA

 

Tanggal Posting : 07 Nov 2021 00:00 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu bersama Provinsi Jawa Barat terus melakukan promosi dalam mengembangkan proyek-proyek yang dapat membuat Provinsi Jawa Barat Juara.

Pada Minggu 7 November 2021, Kepala Dinas PMPTSP Noneng Komara Nengsih, S.E, MAP mendampingi Gubernur Ridwan Kamil saat kunjungan kerja ke Dubai.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi jawa Barat menawarkan investasi di Kawasan Rebana kepada perusahaan nasional Abu Dhabi yaitu Masdar Mubadala Investment Company.

Penawaran investasi tersebut disampaikan langsung oleh Ridwan kamil selaku Gubernur Jawa Barat pada saat pertemuan dengan Ahmed Al-Awadi, Director of Bussiness Development, Clean Energy dan Siddhart Nath, Consultan, Develompment & Investment Asia Pasific dari Masdar Mubadala, Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil memaparkan rencana potensi pengembangan 13 kawasan kota baru di Kawasan Rebana yang mencakup 8 Kabupaten/Kota.

Pemprov Jabar membidik Masdar agar dapat menggarap investasi di Kawasan Aerocity/Rebana, Kertajati, Majalengka yang memiliki luas +/- 3.200 hektar, Aerocity sendiri ditopang oleh keberadaan infrastruktur darat, laut dan udara yang mumpuni.

Menurut Ridwan Kamil, Masdar sendiri memiliki konsep pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, sehingga apabila diterapkan di Kertajati, sangatlah tepat. Sementara itu, Masdar sendiri telah berinvestasi di proyek PLTS Apung di Waduk Cirata.

"Masdar City sudah punya portofolio kota futuristik, kota renewable energy, dan kebetulan sudah ada investasi di Jabar. Jadi logis. Sehingga nanti hasil listriknya bisa juga dipakai di kota baru,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam keterangan resmi, Ahad (7/11).

Ridwan Kamil sendiri memastikan investasi dari Kawasan UEA dan Timur Tengah agar terjadi keseimbangan penanaman modal di Jabar yang selama ini lebih banyak didominasi oleh investor dari kawasan Asia seperti Tiongkok, Jepang hingga Korea Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih yang turut mendampingi gubernur menilai, Masdar City selaras dengan konsep pengembangan Rebana disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pengembangan Rebana mirip dengan Masdar City, Abu Dhabi yang merupakan kota berkelanjutan dengan konsep live, work, play and learn. Konsep ini akan dikembangkan di Rebana,” katanya

Noneng mengatakan, pihak Masdar sendiri menyambut baik tawaran investasi di Kawasan Rebana tersebut. Menurutnya, paparan Gubernur Jabar Ridwan Kamil membuat pihak Masdar tertarik untuk menindaklanjuti. “Mereka berencana akan mengutus perwakilannya untuk datang ke Jawa Barat,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut gubernur beserta rombongan juga mengunjungi Masdar City dan mendapatkan penjelasan mengenai konsep kota berkelanjutan. Ridwan Kamil juga menyempatkan untuk mengendarai kendaraan otomatis yang merupakan moda Masdar City.

Masdar kerap dikenal sebagai Abu Dhabi Future Energy Company. Korporasi ini mengalami pertumbuhan tercepat di dunia dalam bidang keberlanjutan.Masdar City sendiri adalah pusat inovasi dan zona bebas yang menampung lebih dari 900 penyewa komersial serta ribuan karyawan dan penduduk yang tinggal serta bekerja disana. ***


Post Terkait