Gubernur Ridwan Kamil Sebut Rebana Metropolitan Memiliki Potensi Tarik Investasi Rp 390 Triliun

 

Tanggal Posting : 19 Jul 2021 15:26 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : Humas


DPMPTSP- Kawasan Rebana Metropolitan menjadi kawasan yang berpotensi menarik banyak peluang investasi di Provinsi Jawa Barat.

Tidak hanya itu, program kawasan Rebana Metropolitan juga merupakan program agar tidak terjadi ketimpangan investasi di wilayah Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Rebana Metropolitan memiliki peluang yang sangat besar. Selain itu, Presiden Jokowi juga menaruh harapan besar terhadap kawasan Rebana Metropolitan.

Dalam prosesnya, Rebana Metropolitan membutuhkan payung hukum yang kuat, sehingga Presiden Jokowi akan segera membuat Peraturan Presiden (Perpres).

Implementasi kawasan Cirebon, Kertajati, Patimban adalah kawasan pengembangan 13 kota baru di Jawa Barat, dengan hadirnya Perpress proses pengembangan itu jadi lebih cepat.

“Mudah-mudahan dalam dua bulan hadir (perpresnya),” tutur Ridwan Kamil pada Selasa 14 Juli 2021.

Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa pengembangan Kawasan Rebana ini dapat menarik komitmen investasi hingga mencapai Rp 390 triliun dalam jangka waktu tiga hingga empat tahun masa pembangunan.

Selain itu, pengembangan kawasan Rebana didukung oleh adanya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang pada saat ini masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai hingga tahun depan.

"Tahun depan, Januari 2022, kereta cepat sudah tersambung rel betonnya. Dan pertengahan tahun depan rel dan besi-besinya sudah mulai berjalan, kemudian eksperimen kereta cepat pertama pada Oktober 2022 Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa beroperasi," tutur Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil megatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung bukan hanya sebatas transportasi melainkan dapat membantu mengembangkan pusat pertumbuhan baru.

"Kalau tanpa kereta cepat nggak mungkin logika itu hadir, investor juga susah. Dengan kereta cepat itu akan hadir tiga kota baru di Karawang, di Walini dan di Tegalluar, Kabupaten Bandung,"

Ridwan Kamil berharap bahwa dalam masa jabatannya yang tersisa dua tahun lagi dapat mehadirkan perubahan yang signifikan di Jawa Barat, khususnya di wilayah Rebana.

Provinsi Jawa Barat memiliki dua wilayah dengan ciri khas yang berbeda. Bagian pertama adalah Jawa Barat Utara cocok untuk investasi di sektor industri dan logistik. Sementara bagian kedua, Jawa Barat Selatan cocok untuk investasi di sektor agrikultur, pariwisata, dan yang lainnya.

"Hal ini karena Jawa Barat ke Utara itu tanahnya datar sehingga peradaban manusia Jawa Barat di sana. Kalau Jawa Barat tengah ke Selatan itu tanahnya curam, berjurang, berbukit, sehingga tidak cocok untuk industri dan logistik," tutupnya pada pada Selasa 14 Juli 2021.

Sumber: Kompas.com

https://www.kompas.com/properti/read/2021/07/14/143000821/kawasan-rebana-di-jawa-barat-berpotensi-tarik-investasi-rp-390-triliun


Post Terkait