Tweet |
Tanggal Posting : 21 Sep 2016 09:59 Wib | Dibaca : | Kategori : Berita Umum | Penulis : wiwit febrianti
Tembok sepanjang 476 meter di Jalan Siliwangi Kota Bandung kini memiliki cerita baru. Tembok tersebut telah rampung dilukis oleh para seniman dalam tiga hari. Ikon mural Bandung ini terletak di seberang hutan kota Babakan Siliwangi. Gambar-gambar tersebut akan memberikan cerita dan pesan kepada setiap orang yang melintas.
Sekitar 300 seniman pada Selasa, 13 September 2016, kemarin mulai mengecat tembok tersebut. Mural Bandung ini selesai dicat pada Jumat 16 September 2016. Tema yang diusung adalah "a Journey of Happines", perjalanan kebahagiaan. Pengguna jalan bisa menikmati suguhan gambar - gambar yang menempel di dinding tembok berukuran 10 x 2,9 meter.
Tembok ini menggambarkan Kota Bandung sebagai kota fashion, kuliner, pelestarian alam, dan kemajuan pembangunan Kota Bandung. Terdapat gambar warisan sejarah dari leluhur tanah Sunda. Salah satunya gedung ikon warga Jawa Barat yakni Gedung Sate.
Mural ini dibuat dalam rangka menyambut HUT Kota Bandung ke 206, dan menyambut pesta olahraga tingkat nasional PON XIX dan Peparnas XV Jawa Barat. Para seniman menggambarkan maskot PON Jabar yakni Surili dengan pose sedang Pencak Silat. Di ujung tembok ada tulisan 'Bandung' berwarna kuning sebagai tanda awal cerita dimulai.
Terdapat gambar alat musik tradisional sebagai warisan turun temurun dari tanah Sunda yakni kendang, kecapi dan suling yang sedang dimainkan oleh tiga orang. Cerita sejarah turut dihadirkan di tembok ini. Di mana perjuangan rakyat Jawa Barat pada zaman perang merebut kemerdekaan dulu juga dilukis. Gambar ini menghadirkan energi positif karena mampu memberikan semangat pantang menyerah dan perjuangan yang bagi siapa saja yang melihat.
Bergeser beberapa meter akan terlihat gambar yang menarik lagi. Seniman membuat gambar tiga anak yang bersahabat dengan pose saling merangkul satu sama lain. Satu anak menggunakan kaos biru dengan logo tim sepakbola Persib Bandung, anak yang lainnya ada yang pakai sarung dengan kaos putih dengan kepala menggunakan iket sunda, sementara satu anak lainnya pakai kaos hijau sambil memegang pistol mainan yang terbuat dari kayu. Mereka sedang bermain pesawat kertas. Pelukis ingin mengingatkan kalau masa kecil yang bahagia perlu dirasakan oleh semua anak-anak di kota ini terutama lewat sebuah permainan.
Pada tembok ini juga terdapat cerita tentang 'Bandung Futuristik' yang menggambarkan tentang kemajuan-kemajuan Kota Bandung di masa depan. Gambar ini membuat masyarakat berimajinasi terhadap kondisi kemajuan Kota Bandung. Keindahan gambar terpancar jelas saat sinar matahari yang keluar dari sela-sela pohon rindang menyorot langsung ke arah tembok.
Tembok ini juga menghadirkan sebuah gambar dengan konsep alam. Ada aliran sungai dan di sampingnya terdapat perkebunan bunga dan beberapa anak kecil yang tengah bermain di area tersebut dengan ekspresi senang. Keceriaan mereka bermain di lokasi tersebut karena air yang jernih dan suasana taman bunga yang sejuk. Pelukis ingin menunjukkan kepada masyarakat kalau Kota Bandung masih peduli dengan pelestarian alam, sekaligus memperlihatkan kalau Kota Bandung digambarkan sebagai kota hijau lestari.
Secara keseluruhan ada 47 gambar yang rampung dilukis oleh para Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KMSR) ITB dan 20 komunitas seniman serta akademisi dari beberapa universitas yang ada di Kota Bandung.
Tanggal :
05 May 2025 08:46:23 Wib
Polda Jabar Jamin Keamanan Investasi Tindak Tegas Premanisme
Tanggal :
30 Sep 2024 14:31:35 Wib
Jawa Barat Raih Terbaik Pertama Anugerah Layanan Investasi 2024
Tanggal :
23 Sep 2024 15:02:07 Wib
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Aceh Jalin Kerjasama Strategis untuk Pengembangan Sistem Informasi dan Peningkatan Promosi Investasi
Tanggal :
09 Sep 2024 12:33:00 Wib
Green Energy Projects Di WJIS 2024 Ada Apa Aja Ya?
Tanggal :
06 Sep 2024 10:28:00 Wib
Kenalan Dengan Sektor Terakhir Di WJIS 2024 Agro Industry & Circular Economy Project